Skip to main content

Review SSD Hikvision C100 3D Nand 240GB

Memiliki laptop atau komputer jadul, kadang terasa sekali menyebalkan selama kita menggunakan nya, terutama dalam hal kecepatan respon pengoperasiannya.

Salah satu faktornya kecepatan dalam membuka sebuah program pada laptop dan komputer, yaitu jenis penyimpanannya yang digunakan. Pada umumnya perangkat komputer rata-rata masih menggunakan jenis penyimpanan hardisk, tapi semenjak ramainya dengan dunia gaming banyak yang menggunakan jenis penyimpanan yang namanya SSD (Solid State Drive).

Mungkin saya tidak perlu menjelaskan apa itu SSD karena pasti bakal panjang ditambah lagi saya tidak dalam di dunia IT, jadi sobat bisa cari saja refrensi di situs lain yang memiliki informasi akurat.

Baca juga : Review Mouse Logitech M221 Silent Wireless Indonesia

Tapi kalau secara singkat dari pendapat saya, pada intinya SSD ini adalah jenis penyimpanan yang sangat cepat dalam hal membaca/menulis sebuah data di laptop/komputer. Selain itu SSD memiliki daya konsumsi yang hemat dibanding hardisk

Sayapun penasaran mencoba untuk mengganti jenis penyimpanan laptop jadul yang masih saya gunakan hingga sekarang untuk menulis blog ini, Yaitu Toshiba Satellite C600 dimana pada awalnya masih berjenis hardisk. Setelah mencari di online shop jatuh pilihan saya pada merek Hikvision (merek ini masih belum banyak diminati karena masih dikit yang jual, dan maklum saya nyari yang termurah).

Akhirnya saya tertuju pada SSD merek Hikvision dengan harga 400 ribu belum termasuk ongkirnya. Kapasitas yang saya pilih 240GB, karena varian 120GB terlalu kecil, sedangkan yang 480GB dana belum cukup. Ukurannya sama seperti hardisk laptop pada umumnya yaitu 2.5" (inch), hanya saja ketebalannya lebih kecil dari hardisk milik saya yakni setebal 7mm. Pada SSD ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya:

Interface dan Teknologi 3D Nand

Interface pada SSD Hikvision C100 sudah menggunakan SATA III, artinya bisa memberikan kecepatan hingga sampai 600 MB/s. Selain itu penyimpanan ini juga sudah menggunakan teknologi 3D Nand yang mana diklaim mampu memberikan daya tahan dan performa yang sangat baik dibanding SSD yang masih mengusung teknologi 2D NAND. Selain itu, penggunaan konsumsi daya yang dibutuhkan juga dianggap lebih rendah.

Daya Konsumsi

Seperti penyataan sebelumnya, saya menemukan informasi dari website resmi Hikvision mengenai daya konsumsi dari SSD ini sangat rendah, yakni :

  • Write (RMS max.): 1.32W
  • Read (RMS max.): 1.34W
  • Idle (RMS max.): 0.32W

Jika sobat ingin mengetahui lebih jauh spesifikasi dari SSD Hikvision C100 ini, bisa mengunjungi website resminya berikut.

Setelah yakin untuk membeli dan barang sampai, saya mengganti hardisk menjadi SSD, proses pergantian ini saya lakukan bersamaan dengan instal ulang windows agar lebih fresh, tapi apabila sobat tidak ingin melakukan instal ulang, bisa melakukan cloning data atau istilah sederhana nya menyalin data di hardisk dan menaruhnya ke SSD.

Hasilnya, perbedaan kecepatan antara hardisk sebelumnya dengan SSD terasa jelas jauh sekali, perbandingan ini akan terasa di loading windows saat sobat menghidupkan laptop atau komputer, membuka aplikasi atau file yang ber-size besar, juga proses copy paste file.

Agar lebih terbukti, Sobat pun juga bisa mengeceknya menggunakan aplikasi pihak ketiga contoh saja CrystalDiskMark, yang bisa membaca kecepatan transfer dari penyimpanan yang digunakan. Berikut adalah hasil dimana kecepatan laptop saya, dimana saya menyertakan perbandingan antara hardisk dan SSD yang saya gunakan.

pada SSD Hikvision ini saya mendapatkan kecepatan baca sekitar 200 MB/s, dan untuk kecepatan menulis sekitar 130 MB/s, memang tidak mendekati kecepatan yang seperti keterangan dari website resminya menerangkan bahwa kecepatan membacanya diatas 550 MB/s dan menulis sekitar 500 MB/s.

Baca juga : Review Baseus & UGREEN Kabel Data Micro USB Mirip Type-C

Tapi berdasarkan informasi lain yang saya temukan, mungkin ini disebabkan karena spesifikasi hardware lainnya pada laptop saya yang hanya sanggup sampai kecepatan tersebut, terutama interfacenya masih dibawah SATA III, untungnya SSD ini masih berfungsi walau kecepatannya masih tergolong lumayan.

Kekurangan

Untuk menilai suatu produk tentu yang dicari tidak hanya keunggulan, tapi juga kekurangan harus kita diketahui. menurut saya hanya 1 kekurangannya, kembali dari penyataan saya sebelumnya, merek Hikvision menurut saya masih tergolong asing bagi sebagian orang terutama di indonesia, hal ini ini menyebabkan kualitasnya masih kurang dipercaya dibanding merek ternama yang sudah banyak digunakan seperti V-Gen, Sandisk, dan Samsung.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar