Skip to main content

Perbedaan dari Platform Wordpress Hosted dan Wordpress Self Hosted

Sebelumnya saya ada membuat sebuah artikel mengenai perbedaan diantara platform Blogger dengan Wordpress Self Hosted. karena di artikel tersebut saya hanya memilih wordpress versi self hosted (.org), mungkin akan kurang lengkap dengan tidak memasukan wordpress hosted (.com) atau versi gratis.

Barangkali ada yang bertanya-tanya apa perbedaan wordpress.org dan wordpress.com ? pasti sobat jika membaca artikel juga termasuk orang yang sangat membutuhkan informasi ini lebih dalam.

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org


Oleh karena itu disini saya membuat perbandingan kedua jenis wordpress ini, dimulai dari Biaya, Domain, Proses Pembuatan, Storage, Plugin, Monetasi Iklan, dan Batasan Kustom.

Biaya


Nominal pengeluaran dana yang harus dikeluarkan dalam membuat wordpress.org tergantung dari hosting yang dimiliki oleh pengguna dengan membeli di layanan penyedia hosting berbayar pihak ketiga. harga yang ditawarkan bervariatif, ada yang mahal atau murah. disini pengguna yang harus menentukannya sendiri agar biaya sesuai.

harga paket upgrade di wordress.com

Berbeda dengan wordpress.com awalnya diberikan secara gratis, hanya dengan mendaftar blog sudah bisa jalan. akan tetapi ada batasannya yang sangat minim, seperti contohnya kapasitas penyimpannya. untuk memperbesar kapasitas tersebut harus melakukan upgrade sesuai paket yang tersedia, dari terkecil perbulannya personal - $4.00 $2.99, premium - $8.00 $8.25 dan tertinggi yaitu bisnis - $25.00 $24.92.

Baca juga : Daftar Plugin Wordpress untuk membuat Toko Online

Domain awalan


Domain bertujuan sebagai alamat identitas blog. wordpress.org sama seperti hosting, penggunanya harus membeli domain terlebih dahulu. rata-rata menggunakan custom domain (TLD), tapi hampir tiap hosting biasanya diberi bonus domain oleh layanan hosting pihak ketiga jika membeli hosting mereka.

Namun tidak untuk wordrpess.com, jika akun sobat masih versi gratis akan menggunakan domain bawaan berjenis subdomain .wordpress.com contohnya :

https://namablog.wordpress.com

Seperti yang saya jelaskan di bagian Biaya, untuk merubah dan menggunakan domain custom (TLD) di wordpress.com harus melakukan upgrade terlebih dahulu.

Proses Pembuatan Awal


Dalam proses pembuatan blog hingga menjadi aktif, wordpress.com tidak memakan waktu yang lama. cukup mendaftarkan akun menggunakan email dan membuat nama beserta alamat blog sudah bisa digunakan, semua hal terkait urusan server tidak perlu dikhawatirkan, pengguna hanya perlu melakukan pengelolaaan setting di dalam blog, seperti blogger (blogspot).

Lain lagi dengan wordpress.org, proses pembuatan blognya dilakukan dengan cara penginstalan, ini dilakukan melalui akses ke control panel hosting atau juga bisa melalui Aplikasi FTP client.

Bagi sobat yang ingin mengetahui langkah-langkahnya secara detail dengan berbagai metode yang digunakan, bisa menuju halaman Cara Install WordPress versi self hosted. disitu lengkap sekali tutorial cara menginstall WordPress di shared hosting, VPS, dan komputer Mac atau Windows.

Storage


Penyimpanan wordpress.com untuk versi gratis diberi sebesar 3 GB, ini tergolong cukup jika sobat suka menghemat, tapi jika sebaliknya mungkin tidak cukup. kalau ingin menambah kapasitas, kembali lagi ke masalah biaya, sobat harus upgrade ke paket yang disediakan. tiap paket kapasitasnya berbeda-beda, Personal - 6 GB, Premium - 13 GB, Bisnis - Tanpa batas.

Kalau wordpress.org tergantung dari kapasitas hosting yang dimiliki penggunanya, tiap provider memiliki paket yang berbeda-beda, pada umumnya ada yang memberikan kapasitas tertentu, tidak sedikit juga yang memberikan kapasitas tidak terbatas (unlimited).

Plugin


Plugin di kedua jenis wordpress ini tersedia, tapi untuk wordpress.com versi gratis hanya sebagian plugin yang terpasang secara bawaan, agar bisa menambah plugin lagi harus melakukan upgrade ke paket Bisnis.

Sedangkan wordpress.org kita bisa memasang banyak plugin secara leluasa, baik dari daftar yang sudah disediakan oleh wordpress, maupun menguploadnya secara manual.

Monetasi Iklan


Dalam monetasi iklan wordpress.org jauh lebih unggul dari wordpress.com. kenapa ? karena wordpress.com dikontrol penuh oleh pihak wordpress. bahkan kadang ada tampil iklan di artikel tanpa persetujuan kita, untuk menghapusnya harus melakukan upgrade.

Semua iklan pihak ketiga bakalan tidak bisa tampil di blog sobat. wordpress memiliki iklan sendiri yang disediakan untuk wordpress.com, dan lagi-lagi agar bisa menggunakannya harus mengeluarkan dana, monetasi iklan di wordpress.com hanya ada di paket Premium dan Bisnis.

Baca juga : Perbedaan Platform Blogger vs Wordpress Self Hosted

Sesuai dari kata saya sebelumnya, wordpress.org lebih unggul, karena kontrol sepenuhnya dipegang pengguna blognya, mau jenis iklan pihak ketiga apapun bisa dipasang, termasuk Google Adsense.

Batasan Kustomisasi


Kustomisasi sebenarnya jika sobat membaca di paragraf sebelumnya pasti sudah mengerti, namun ada lagi yang bisa saya tambahkan, misalnya adalah template dan desain.

fitur yang tersedia tiap paket

Kustomisasi wordpress.org dapat dilakukan melalui menu ataupun di script didalamnya, settingan juga sama, dapat dilakukan secara leluasa. Di wordpress.com kita terbatas, hanya bisa melakukannya di paket premium dan bisnis.

Kesimpulan


Dari penjelasan saya diatas sobat semoga saja sudah mengerti perbedaan dari kedua jenis wordpress ini. memang keunggulan lebih dominan ke wordpress.org karena tingkat kontrolnya banyak ke penggunanya, tetapi di hal tersebut tentu akan ada kerumitan yang harus disiapkan penggunanya dalam menghadapi trial error. dibanding dengan wordpress.com penggunanya tidak perlu khawatir, karena untuk masalah trial error ini ditangani langsung oleh pihak wordpress.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar